#StoryDjuju. Lama nggak nulis
maunya sih nulis terus dan idenya ada terus sebab ceritanya anak manusiakan
memang nggak ada putus-putusnya jadi ide akan ada terus.
Ini cerita tentang
waktu itu. Juju dan Jiji dengan gadis kaca mata. Untuk
memudahkan menyebut namanya djuju singkat menjadi “Disca” bukan nama sebenarnya
karena sampai saat cerita ini diturunkan kami tidak ada yang tahu namanya.
Nasibmu.... nak
Diska mungkin kami
baru melihatnya. Anak kuliah sore yang sering kami liat baru-baru ini. Cantik
berkacamata dengan penampilan sederhana berhijab dan senyum ramahnya itu lho
yang buat siapa saja senang kepadanya.
Astaufirullah,
zinah mata. Nggak boleh, nggak boleh. Tapi kalau sekali nggak apa-apa
hitung-hitung rejeki, tapi kok malah kebawa mimpi. Haduh gemana ini !
Sebelumnya Jiji
pernah menceritakannya pada djuju tentang Diska. Gadis cantik yang menggemparkan
kelas jiji. Sebab dia pernah jadi asdos dikelasnya dan apa yang terjadi
semenjak itu banyak para lelaki dewa telat menjadi dewa on time. Hebat.
Namun kini dia
sudah tidak ada lagi, teringat djuju tentang kisah cinta masa lalu tentang “dia cantik”. Apakah ini jatuh
cinta atau apalah itu namanya. Entah.
Terakhir kali
dengar kabar burung Diska terbang ke Jerman. Meneruskan kembali sekolahnya
menempuh paska sarjana di sana.
Betapa encer
otaknya. Entah apa makanannya atau bagaimana cara belajarnya sehingga dia dapat
biesiswa ke jerman.
Terakhir kali djuju
dengar kabar burung katanya dia masih sendiri. Ah kalau jodoh nggak kemana.
Amin........!
#ngarep
No comments:
Post a Comment