Ketika hatimu mendung karena sakit hati. Baper, sedih, galau, muruh malas, remah-remahan patah hati dan kawan-kawannya. Stop, jangan berlama-lama dengannya.
Buat kamu yang hatinya mendung
Langit tidak selamanya cerah, kadang mendung kadang hujan. Seperti suasana hatimu bukan, yang juga tidak menentu. Harapanya selalu ceria, selalu bahagia selalu dibuat tertawa atau minimal tersenyum.
Tapi apa daya, sedikit tertawa dan jarang senyum pada kenyataannya. hujan dan hujan paling banyak mendung suasana hatinya. Padahal udah dibuat-buatin dan dikuat-kuatin biar hati tetap tegar. Akhirnya tidak kuat dan sakit hati lalu galau, sedih, kecewa dan teman-temannya galau lainnya.
Stop, mereka bukan teman-temanmu
jangan berlama-lama dengannya.
Sakit hati lalu galau,
sedih, murung, malas, remah-remahan patah dan kawanannya yang bikin kamu tidak semangat (katanya) serta segala
bentuk yang membuat kamu lemas dan tidak semangat.
1. Baper, bawa perasaan dan bawa prasangka
Sakit hati lalu baper dan baper lalu sakit hati. Kalau dikit-dikit baper dan sedikit-sedikit sakit hati. kamu termasuk yang mudah baper dan sakit hati. Rasanya baper itu ngeri-ngeri sedap bisa benar bisa juga tidak karena kamu bermain dengan perasaan dan prasangka. Bisa benar dan sering salah.
kamu juga bisa baca ini :
Jangan Baper | Ketahui Penyebab Mudah Baper
2. Galau, meremas-remas hati yang gundah
Dia bukan teman yang cocok tempat curhat saat hatimu amat kacau. merah, kuning, kelabu, hijau muda dan biru. Meletus balon hijau. tukan mana ada balon hijau yang ada balon hijau muda. Akibat galau.
kamu juga bisa baca ini:
8 penyebab susah move on dan cara mengatasinya
3. Sedih, Hatiku sedih
Ya. ya, aku tahu hatimu sedang sedih bukan. Sedih rasanya, pedih perasaanya, tapi yuk-yuk keluar bentar aja, lihatlah keluar masih ada sinar matahari yang cerah, awan-awan yang sedang menari beriringan dan kicau burung yang mendedangkan lagu untukmu.
Ketika hatimu sedih dari situ kamu bisa melihat sesuatu yang berbeda dan terlewatkan ketika kamu lagi bahagia. Seperti kamu akan tahu rasanya bahagia ketika sedih, kamu akan lebih bersyukur ketika bahagia dan perasaan postif lainnya asalkan kamu tidak larut terbawa suasana atau berlarut-larut dalam sedihmu.
kamu juga bisa baca ini:
Sabar Itu Ilmu Tingkat Tinggi
4. Murung, bawaanya sedih terus.
Ah kalau hati lagi gundah gulana dan sedih bawaannya pingin nangis, kalau pun tidak raut mukanya bakal keliatan murung. Walaupun udah dikuat-kuatin biar nampak bahagia tapi pada satu sisi lainnya bakal keliatan. Sama kayak perasaan sedih tadi. Ketika murung langit akan terasa mendung terus. Kelam kelabu.
kamu juga bisa baca ini:
Semangati Diri | Motivasi Diri Manfaat Dan Tips Buat Kamu
5. Malas, Mager dengan hati yang mendung
Tahu hatinya lagi mendung mengarah ke hujan malah mager. Untuk apa, kamu lagi sedih atau sedang menikmati hati yang terluka lewat jalur mager. Ya sih, ketika orang hatinya lagi sakit dan sedih sekali bawaannya pingin isitirah, pingin tidur dan males mau ngapa-ngapain.
kamu juga bisa baca:
Maksimalkan Waktu Dan Kesempatan
6. Remah-remahan patah hati
Patah hati, buat yang hatinya patah atau yang masih punya remah-remahan patah hati. Nama juga sakit pasti sakit rasanya. Bagaimana rasa sakitnya patah hati itu bergantung dari sejauh mana rasa sakit yang dibuatnya dan sejauh mana penanganannya saat patah hati.
kamu juga bisa baca:
Berdamailah Dengan Diri Sendiri Dan Mantan-Mantanmu
Asik-Asik Ngejomblo Ria Dimalam Minggu :D
Ketika hatimu mendung dan hujan berdamailah dengan hatimu, terima keadaanya boleh tapi tidak untuk berlama-lama. Kamu perlu membuat suasana hatimu menjadi hangat kembali. Segera bangkit dan jalan kembali. Semangatnya dipompa lagi.
Ingat ya....!!!
jangan berlama-lama dikondisi seperti ini
Malas
juga bukan teman yang bisa kamu jadikan kawan dekat dan teman curhat
yang baik. malahan kalau kamu mengajaknya curhat bisa jadi kamu akan
mendapatkan pencarahan semu. Bisa jadi kamu malahan diberi janji-janji palsu tanpa pembuktian tanpa ada usaha.
So. jangan berteman dengan sedih, galau, murung dan kawan-kawannya ya. kalau
ketemu jangan lama-lama berinteraksi atau malahan mendengarkan
petuah-petuahnya yang semu.
No comments:
Post a Comment