baper itu becana atau nikmat ?

Pernah tidak sih kamu merasa bawa perasaan (baper). Hal yang dirasakan tergantung situasinya. bisa jadi senang, gede rasa sampai sakit hati.

 

Bisa jadi hal yang dirasakan adalah senang atau jatuh cinta sebab misalnya ada yang memberi perhatian atau ada yang memuji. Perasaan senang yang dirasakan pasti terbawa sampai hati dan bisa membuat seseorang salah tanggap dengan bentuk perhatian dan pujian ini.

 

Kamu juga bisa baca ini:

Oh inikah cinta (“dia cantik”)

 

Bisa juga hal yang dirasakan adalah sedih, marah dan kecewa, ketika baper itu melanda seseorang padahal belum tentu maksudnya menyinggung, menyakiti atau hal-hal lainnya membuat seseorang menjadi sakit hati karena baper.

 

Baper itu ngeri-ngeri sedap, karena bermain-main dengan perasangka dan perasaan.  Arahnya lebih ke bencana sebab kebanyakan bermain dengan perasaan dan prasangaka yang sebenarnya tidak ada. Baper membuat seseorang menjadi salah tangkap dengan orang memberikan perhatian pujian atau menyampaikan maksud tapi salah ditangkap.

kamu juga bisa baca ini:

Sabar Itu Ilmu Tingkat Tinggi 

Hati-Hati Makan Hati !

 

Nikmat tapi semu, persaan mempermainkanmu dan prasangkan membenarkanmu. Stop baper, lihat dulu lihat lagi, dengarkan dulu dengarkan lagi dan pikirkan dulu pikirkan lagi, baru ambil keputusan apakah. Apakah itu benar untukmu, apakah ada kesalahan yang perlu dibenarkan.

 

 

 

Mengapa orang menjadi baper ?

Salah satu alasannya adalah salah tangkap dalam menerima perhatian dan pujian dari seseorang atau salah tanggap dalam menrima tanggapan atau informasi yang diberikan sehingga membuatnya menjadi baper. Selain itu beberapa penyeban lainnya bisa kamu dibaca di bawah ini.

1. Overthingking

Dikutip dari Orami.co.id Sikap overthinking ini akan sangat mudah sekali membuat orang menjadi baper karena mereka suka berimajinasi yang berlebihan. Padahal, kenyataannya hal tersebut tidak terjadi. Hanya saja Moms hanya berpikiran yang tidak-tidak mengenai hal tersebut.

 

2. Lebih menggunakan perasaan dibandingkan logika 

Ketika lebih menomor satukan perasaan yang terjadi saat seseorang memberikan perhatian atau pujian dapat membuat orang yang mudah baper melayang perasaannya. Padahal belum tentu maksudnya begitu. ini biasanya lebih sering terjadi pada perempuan.

3. mudah terpancing emosi

Mudahnya orang menjadi baper karena terlalu sensitif dan menanggapi suatu tindakan orang lain kepada diri sendiri. Padahal belum tentu seperti yang dipikirkan.

4. Terlalu mengambil hati

Terlalu pribadi dalam menanggapi tindakan seseorang. Dengan terlalu mudah mengambil hati akan membuat seseorang mudah jadi baper.

 

 Jangan baper. setelah mengetahui beberapa penyebanya semoga kamu tidak termasuk orang yang mudah baper.