Kenalan yuk dengan karakter Djuju Djojo cikal bakal dari jujujojo.com. Dibuat lebih dari sembilan tahun lalu, tepatnya pada 4 juli 2012 postingan perdana dari Djuju Djojo dengan judul Nggak gue atau bukan saya tapi aku. Dengan url blog djujudjojo.blogspot.com.
YUK langsung saja kenalan dengan Djuju Djojo
Selamat berkenalan semoga semakin akrab
Tak kenal maka tak sayang !
(pepatah arang)
Assalamualikum wr wb dan salam
sejahterah bagi kita semua.
Sebelum mulai kenalan marilah
kita berdoa menurut agama dan kepecayaan kita masing2 agar pertemanan kita
langgeng sampai kakek nenek nanti atau sampai tutup bloggernya, berdoa mulai !
Selesai……!
Saatnya untuk aku memperkenalkan diri pada
kakak sekalian
Perkenalkan,
namaku djuju dengan namanya panjangnya djuju djojo aku lupa apartinya
yang pastinya dulu emak dan bapak pernah ngasih tahu artinya.
Lahir
tanggal 29 febuari tahun kabisat, sayangnya
aku hanya bisa merayakan ultah 4 tahun sekali tapi gak masalah tetap awet muda
walau pun nanti umurnya udah sampai 20 tahun yang berarti udah 80 tahun.
Dibalik pemilik nama djuju djodjo
hanyalah orang biasa yang gak bergelimang harta, bukan putra raja atau sejahil Sinchan yang selalu membuat emaknya Nene melampiaskan kemarahannya pada boneka kelincinya
di dalam kamar atau bahkan seberuntung Nobita
dengan adanya doraemon tiktaktingtung wekwewwewew “alat penglihat masa depan”
lalu Nobita pun dapat melihat masa depannya
menikah dengan Sisuka.
T
api inilah aku “djuju djojo anak kuliahan yang masih calon orang sukses yang masih ngekost”
Aku datang dari desa mungkin
orang “ndeso”, walau pun dari desa aku bangga dengan daerah kelahiranku itu di
sana kalau urusan kampung tengah tinggal petik atau tangkap aja beda dengan di
tempatku sekarang urusan kampung tengah semuanya harus beli kecuali kalau ada
hajatan dan selamatan saja baru geratis pastinya asupan gizi menjadi lebih baik
dari pada membeli.
Aku punya cita-cita dapat pergi
keluar negri misalnya ke Amerika untuk bertemu dengan patung liberty terus aku
curhatin tu patung liberty tentang ke indahan negeri Indonesia kali-kali aja gak
lama kemudian kita bisa liat patung liberty ada di Indonesia karena mendengar
curhatku terus dia merubah kewarga negarannya.
Terus aku juga mau pergi ke
Jepang untuk ketmuan dengan pembuat komik Naruto
yang katanya udah memasuki akhir kisah cerita. Aku pun berbincang2 disana dengan
MK tentang jagoan asal Indonesia yang bisa membantu naruto dan kawan-kawannya untuk
melawan Mandara dan Obbito.
Sehinnga di akhir kisah komik Naruto kita bisa
menikmati jagoan Indonesia yang turut membantu Naruto
menghadapi Mandara dan Obitto
semisal gatot kava, wiro sableng, si buta dari gua hantu, jaka tingkir, si
madun dan silat boy.
Sebenarnya masih banyak Negara
yang pingin di kunjungin tapi yang paling pingin tentunya pergi ke tanah suci
dengan emak dan bapak kalau bisa dengan adik-adik sekalian untuk jalanin rukun
islam yang ke 5 yaitu naik haji moga bener-benar bisa terlaksana. Amin.
Sayangnya untuk melakukan semua
itu aku terkendala dengan dana dan bahasa, bahasa inggris. Aku gak bisa
berbahasa inggris maksudnya belum bisa dan aku berusaha untuk bisa berbahasa
inggris. Semoga bukan mimpi. Amin lagi.
Ok tulisan ini dibuat pada tanggal 26 maret 2013, maklum saja kalau beberapa kejadian nggak relevan lagi dengan kejadian sekarang, Seperti Naruto yang udah tamat dan kini digantikan ceritanya oleh Baruto anak Naruto.
Cerita Djuju Djojo saat ini masih vakum sebab sudah terlalu lama nggak diceritakan lagi. Kalau pun diceritakan lagi harus ada perimbangan ceritanya. Sebab cerita Djuju Djojo berlatar 10 tahun lalu. Banyak hal yang harus dipertimbangkan Djuju Djojo yang dulu nggak kenal smartphone, Sosmed yang dikenalnya baru facebook dan twitter.
Kalau kamu menemukan dan membaca postingan ini mohon kasih saran dan masukkan untuk Story Djuju Djojo selanjutnya.
Agar lebih mengenal Djuju Djojo seperti apa kesehariannya, keseruaannya dan kelucuannya sebagai Anak Kuliah yang datang dari suatu desa ke kota untuk menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi Di Indonesai. Kamu bisa klik link dibawah.
No comments:
Post a Comment