Kerjaan Nggak Bakalan Selesai Kalau Didiemin !

 

"Deadlin, deadline lagi.

 Sebenarnya bukan dealine 

cuma dirapel aja kerjaanya diakhir waktu"

semua usahamu mau berat/ringan atau sedang gak mungkin akan selesai kalau cuman didiemin. butuh langkah awal untuk mencapai finish

— juju jojo (@jujujojocom) November 3, 2014

 

Banyak orang yang suka menunda pekerjaa. Mulai dari bilang istirahat sebentar malah ngelanjut sampai besok, atau yang nati-nati sajalah nunggu waktu atau mood yang tepat. Memang sih menunda itu enak seakan waktu istirahatnya bisa nambah. Tapi menunda pekerjaan, seperti mengambil waktu santai besok untuk hari ini dan esoknya kerjanya menjadi dobel. 

Dengan menunda pekerjaan, tugas akan semakin menumpuk dan waktu makin dekat. Ketika waktu mepet dan tugas udah mengunung, rasanya pingin bilang. "Andai aja aku cicil dari dulu". Telat ya tapi mau gemana lagi harus tetap dikerjakan.

Ternyata menunda pekerjaan masuk dalam penyakit psikologis dengan nama  procrastination. 

Dikutip dari Gooddoctor.co.id Penundaan melibatkan penipuan diri sendiri di mana pada tingkat tertentu tindakan dan konsekuensi yang akan diterima sudah disadari. Bagi beberapa orang, kebiasaan ini bisa membuang waktu hingga berjam-jam.

Penyebab penundaan pekerjaan mungkin akan berbeda-beda pada beberapa orang. Namun, penyebab yang paling umum adalah kebosanan, kesulitan berkonsentrasi, kelelahan, kurangnya motivasi, hingga takut gagal.

Orang yang suka menunda-nunda seringkali perfeksionis, namun secara psikologis tidak pernah menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik.

 

Selain itu menunda pekerjaan juga bisa menunjukkan kepribadian seseorang. 

1. Si Perfeksionis

Menunda pekerjaan karena menunggu kesempurnaan. Terlalu fokus pada hal-hal yang kecil. Biasanya si perfeksionis menunda pekerjaan karena khawatir pekerjaan tidak maksimal.

 

2. Si Pemimpi

Orang tipe pemimpi terbaik dalam perencanaan tapi dalam aplikasinya hancur berantakan. Ahirnya membuatnya frustasi karena setiap kali mencoba gagal sebab nggak bisa direlisasikan sehingga membuatnya menunda pekerjaannya.

3. Si Penghindar 

Orang tipe ini suka menunda pekerjaanya kareana takut nggak bisa mengerjakannya sehingga menjadi beban pikirannya. Di pikirannya terpikir kalau gagal gemana. bagaimana kalau hasilnya jelek.

4. Si pemain diijury time

Untuk yang satu ini tipe orang yang suka bermain-main dengan waktu. Pekerjaannya dikerjakan dimasa tenggat waktu. menggunakan jurus SKS (sistem kebut semalam). Mungkin dengan begini adrenalin dimainkan dan semua tenaga dan pikirannya bisa dikerahkan.

 

kamu masuk tipe yang mana, moga ndak ada yang masuk kriterianya.

Hati-hati dengan menunda, karena menunda memberikan ilusi masih ada besok ,dan besoknya masih ada besoknya lagi begitu seterusnya. Hingga tenggat waktunya datang terus pekerjaannya masih bertumpuk. "Stress"

 

Jadi gemana caranya menghidari penundaan.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, berikut diramkum dalam beberapa poin.

1. Beri tenggat waktu untuk menyelesaikkan pekerjaanmu

Agar nggak terjadi penundaan mesti diberi tenggat waktu kapan mulai dan kapan selesainya. Agar nggak ada kesempatan untuk menunda. Beri waktu berapa lama pengerjaannya.

2. Prioritaskan hal yang harus dikerjakan dulu

Kebanyakan pekerjaan dan bingung mana yang mau diokerjakan dulu. Prioritaskan dulu perkerjan mana yang akan dikerjakan yang waktunya udah dekat lalu perkerjaan yang masih lama waktunya.

3. Motivasi diri untuk mengerjakannya

Ingat untuk mengetahui apa yang ingin dicapai dalam pengerjaan tugasmu.

4. Berikan apresiasi untukmu

Berikan hadiah atau pengahragaan untuk dirimu yang telah menyelesaikan tugas. Kesadaran akan hasil yang positif akan meningkatkan harga diri dan tetap termotivasi untuk melakukan pekerjaan selanjutnya.

 

5. Jika lelah beristirahatlah

Pekerjaan yang terlalu diporsir dan dikerjakan dalam waktu yang lama pasti akan membuat lelah tubuh dan pikiran. Perlu untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiranmu agar eseoknya bisa lebih fit dan lebih fresh dalam melanjutkannya lagi.

6. Cari tahu masalah dan ketakutanmu

 Ketakutan bisa jadi alarm untuk mengerjakan sesuatu, jika terlalu banyak ketakutanmu bisa membuatmu jadi menghidar yang menyebabkan tertundanya pekerjaanmu. Perlu dicari sumber masalh dan ketakutan agar kamu bisa memulai pekerjaanmu lagi.

Oke demikian,  semoga membantu. silkahkan memberi saran dan komentar dikolom komentar agar bisa terjadi diskusi disini.