NGGAK BEROTAK, Emang Kenapa ?

 Kepada kak jujujojo.com, boleh nanya nggak sambil curhat ya.

Ceritanya aku pernah dibilang nggak berotak sama teman dekatku, sikap akau hari gemana ya ?

OK dijawab ya !

Boleh kok nanya sambil curhat sekalian nggak apa-apa kok, semoga jawabanya bisa membantu kamu dan teman-teman yang juga pernah ngerasain hal sama.

Ok kita mulai !

 

Cerita hidupmu itu nggak bakalan mulus-mulus aja, pasti ada ada naiknya dan turunannya juga, kadang nggak lurus-lurus juga ada masanya harus berbelok. Kadang bertemu dengan persimpangan dari simpang tiga, simpang empat sampai simpang siur. Emang gitu kali min, kalau lempeng-lempeng aja kayak jalan tol nggak sempat untuk menikmati ceritanya idup.

 

Cerianya hidup itu banyak ceritanya dan menjadi cerita yang enak untuk dikenang. Kalau bisa jangan sampai lupa dan terlupakan agar bisa diceritakan lagi nanti.

Kalau yang sedihnya, pahitnya pingin cepat-cepat diilangain dari otak, kalau bisa dipaketkan terus dikirim ke sipemberi ples dengan sakit-sakitnya dan biaya perawatan hati yang terluka dan pemulihan setelah sakit hatinya.

Seperti yang ditanyakan oleh, oleh.... oleh siapa ya, maaf lupa bertanya siapa namamu.

"Dibilangan nggak berotak, gemana sikap kita harus menghadapinya.

 

Oke pertama-tama ajak dia ke rumah sakit, terus masuk ke ruang radiolagi terus minta dirontgen, liat hasilnya. Apakah otakmu masih ada ditempatnya. 

Maaf bercanda ya. Kalau kamu dibilang nggak berotak, lihat apa yang salah atau apa yang kamu nggak tahu dan membuat kamu dibilang begitu. Walau sebenarnya nggak baik dan nggak pantas dia berujar seperti itu.

 

Sebelum kamu sakit hati dan kena mental yang mendalam dibilang nggak berotak atau apapun tipikal hinaan yang kamu terima itu. Coba deh cek apakah ada salah, ada hal yang kamu perbuat yang mengudang perkataan seperti itu ada kesalah yang sering dan berulang-ulang.

 

Kalau ada minta maaflah mungkin itu adalah kesalahanmu yang dia pendam selama ini, ditahan dan akhirnya meledak. eh... tapikan minta maaf saat marah dan sakit hati itu berat, mending disuruh nguras laut ke pelanet mars dari pada minta maaf. Belum lagi ditambah dengan toping gengsi lengkaplah sudah penderitaanmu. Akhirnya kamu diam-diaman, terus ngilang dan saat bertemu jadi canggung kayak liat alien dari pelanet mars yang udah kebanjiran gara-gara kamu mindahin air laut dari bumi tadi. Kalau pun bukan mungkin memang dia mulutnya berkomposisi  setingkat lebih pedas dari cabai terpedas didunia, untuk sabar dan jangan diperdulikan, nanti dia makin jadi.

Ketika kamu dihina sebenarnya itulah yang memperkokoh dan memperjelas siapa kamu sebenarnya. Sikapmulah yang menunjukkan dirimu ketika dihina. marah, Kesal atau tetap sabar dan tenang.  Orang-orang akan menilai siapa sebenarnya pribadi dari yang menghina dan dihina ketika itu terjadi.

Mengutip dari perkataan Pak Anis Baswedan, "Dicaci tidak Tumbang, Dipuji tak Terbang". Kamu juga bisa melakukan sperti itu. Ketika dicaci atau dihina nggak tumbang karena hinaan itu nggak melekat ke orang yang dihina asalkan dia bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi hinaan itu. Hinaan itu justru akan berbalik pada si penghina.

Jadi kalau kamu dibilang nggak berotak bagaimana sikapmu ?

Hadapi dengan santai dan tenang sikapi dengan arif dan bijak.

Kalau dibilang nggak berotak bukan berarti kamu nggak punya otak atau sekitika otakmu hilang, tetap santai dan tenang ya !