Tips Komunikasi Yang Baik Dan Efektif !

 

 "Komunikasikan kepada orang lain apa yang kamu ingin dia komunikasikan kepadamu jika posisimu dibalik." 

                                                                - Aaron Goldman

Stimulus / Tips. Berbicara belum tentu berarti berkomunikasi. Berbicara hanya merupakan satu aspek dari proses komunikasi yang lebih luas. Ini bisa terjadi ketika seseorang menyampaikan pesan secara lisan, tetapi pesan tersebut mungkin tidak dipahami dengan baik oleh penerima atau tidak mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan. 

Komunikasi adalah proses pertukaran informasi, ide, pikiran, atau perasaan antara individu atau kelompok. Ini melibatkan penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak lain dan pemahaman pesan tersebut oleh penerima. Komunikasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk lisan, tertulis, non-verbal, atau bahkan melalui media elektronik.

Berbicara dan komunikasi adalah dua konsep terkait tetapi memiliki perbedaan yang signifikan:

A. Berbicara 

Fokus, berbicara lebih menekankan pada proses penggunaan kata-kata atau bahasa tertentu untuk menyampaikan pesan secara lisan.

Unilateral, berbicara seringkali bersifat unilateral, di mana satu orang atau pihak berbicara dan yang lainnya mendengarkan.

Media, berbicara melibatkan penggunaan kata-kata, suara, dan intonasi dalam komunikasi lisan.

Tujuan utama, Tujuan utama berbicara adalah untuk menyampaikan informasi, pendapat, atau pemikiran secara lisan.

B. Komunikasi

Fokus,  komunikasi mencakup lebih dari sekadar berbicara. Ini mencakup berbagai cara untuk menyampaikan pesan, termasuk bahasa tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dan bahasa tertulis.

Bilateral, omunikasi adalah proses timbal balik di mana dua pihak atau lebih terlibat dalam pertukaran pesan.

Media, media komunikasi dapat mencakup berbicara, menulis, pesan teks, bahasa tubuh, dan banyak aspek lain yang melibatkan pertukaran informasi.

Tujuan utama,  tujuan komunikasi adalah menciptakan pemahaman dan hubungan yang efektif antara pihak-pihak yang terlibat. Ini melibatkan pemahaman, respons, dan interaksi.

Berbicara adalah salah satu aspek dari komunikasi, komunikasi adalah konsep yang lebih luas yang mencakup berbagai cara untuk menyampaikan pesan, baik secara lisan maupun non-verbal, dengan tujuan menciptakan pemahaman dan interaksi yang efektif antara individu atau kelompok.

 Kesalahan-kasalahan apa yang sering dilakukan seseorang dalam berkomunikasi ?

Ada beberapa kesalahan umum yang dapat terjadi saat seseorang berkomunikasi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Kurang Mendengarkan dalam berkomunikasi

Salah satu kesalahan paling umum adalah kurang mendengarkan dengan baik. Orang sering kali sibuk memikirkan apa yang akan mereka katakan selanjutnya daripada benar-benar mendengarkan apa yang sedang diucapkan oleh pihak lain.

Membuat asumsi dan prasangka 

Membuat asumsi tentang apa yang orang lain pikirkan atau rasakan tanpa memeriksa atau bertanya lebih lanjut adalah kesalahan yang umum. Ini bisa menyebabkan kesalahpahaman dan konflik.

Ketidak jelasan berkomunikasi

Berbicara tanpa jelas atau menggunakan bahasa yang ambigu dapat mengakibatkan kebingungan. Pesan yang tidak jelas atau ambigu dapat mempersulit pemahaman.

Mengabaikan bahasa tubuh

Bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata adalah bagian penting dari komunikasi. Mengabaikan isyarat non-verbal dapat menghilangkan sebagian besar informasi yang disampaikan.

Kritik yang tidak konstruktif

Memberikan kritik tanpa memberikan solusi atau saran yang konstruktif dapat merusak hubungan dan membuat orang merasa tidak dihargai.

*Kritik konstruktif biasanya menjelaskan kebaikan dan keburukan, serta memberikan saran.

Mengganggu dalam proses komunikasi

Interupsi saat orang lain berbicara adalah kesalahan yang mengganggu. Ini mengirim pesan bahwa Anda tidak menghargai pendapat mereka.

Berpikir sebelum berbicara

Terlalu banyak merencanakan apa yang akan dikatakan selanjutnya daripada merespons secara alami dapat membuat komunikasi terasa tidak tulus. Berbicara sebelum dipikirkan dapat membuat orang-orng berpikir kamu asal bunyi.

Mengabaikan konteks

Tidak mempertimbangkan konteks atau situasi saat berkomunikasi bisa membuat pesan tidak sesuai atau tidak relevan.

Kemarahan atau emosi yang tidak dikelola

Berbicara dalam keadaan emosi yang tinggi atau marah dapat mengganggu komunikasi yang efektif. 

Kurang memberikan umpan balik

Tidak memberikan umpan balik atau respons terhadap pesan yang diterima dapat membuat komunikasi terasa satu arah.

Tidak menghormati diversitasi

Tidak menghormati perbedaan budaya, latar belakang, atau pandangan orang lain dapat menghambat komunikasi yang efektif.

*Diversitas mengacu pada keberagaman atau variasi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti budaya, suku, agama, bahasa, jenis kelamin, orientasi seksual, dan banyak lagi.

Mengidentifikasi kesalahan-kesalahan ini dan berupaya untuk menghindarinya dapat membantu meningkatkan keterampilan komunikasi dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Setelah mengatahui kesalahan-kesalahan dalam berkomunikasi. Bagaimana komunikasi yang baik dilakukan ?

Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang efektif dan memadai dalam mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan, serta menciptakan pemahaman dan hubungan yang positif. Berikut adalah beberapa prinsip komunikasi yang baik:

Jadilah pendengar yang baik

Mendengarkan dengan penuh perhatian adalah kunci dalam komunikasi yang baik. Berikan perhatian kepada pembicara, dan hindari menginterupsi. Dengarkan agar memahami maksud dan tujan, bukan hanya untuk merespons.

Berkomunikasilah yang  jelas dan tulus

Sampaikan pesan yang akan disampaikan dengan jelas dan tulus. Gunakan bahasa yang sesuai dan hindari ambigu. Jika kamu memiliki niat baik, hal itu harus tercermin dalam komunikasimu.

Gunakan bahasa tubuh yang positif

Bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata dapat memperkuat atau melemahkan pesan yang akan disampaikan. Pastikan bahwa bahasa tubuh  mendukung apa yang akan kamu katakan.

Beri umpan balik yang konstruktif

Jika kamu memberikan umpan balik, pastikan itu konstruktif dan membantu. Berikan saran untuk perbaikan daripada kritik yang merendahkan.

Pertimbangkan audiensmu

Sesuaikan komunikasi dan pesan yang akan disampaikan dengan audiens yang akan kamu hadapi. Gaya komunikasi yang sesuai dengan rekan kerja mungkin berbeda dengan cara kamu berbicara dengan teman.

Berbicara dengan tenang dan penuh kontrol

Cobalah untuk tetap tenang dan penuh kendali saat berbicara, terutama dalam situasi yang penuh tekanan. Emosi yang terkendali membantu komunikasi yang lebih baik.

Pahami konteks

Pertimbangkan situasi dan konteks saat berkomunikasi. Apakah ini situasi formal atau informal? Apakah ada faktor-faktor tertentu yang perlu dipertimbangkan?.

Jangan ragukan pertanyaan

Jika Anda tidak yakin atau perlu klarifikasi, jangan ragu untuk bertanya. Pertanyaan dapat membantu menjelaskan dan menghindari kesalahpahaman.

Berlatih keterampilan komunikasi

Keterampilan komunikasi dapat ditingkatkan melalui latihan. Berbicara di depan cermin atau meminta umpan balik dari orang lain dapat membantumu untuk berkembang.

Bersabar dalam berkomunikasi

Komunikasi yang baik kadang-kadang memerlukan kesabaran, terutama ketika ada perbedaan pendapat atau ketidaksepahaman.

Komunikasi yang baik memerlukan kesadaran, latihan, dan kemauan untuk memperbaiki keterampilan Anda seiring berjalannya waktu. Dengan berfokus pada prinsip-prinsip ini, Anda dapat meningkatkan kualitas komunikasi Anda dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Tidak hanya komunikasi yang baik saja, kamu juga harus menggunakan komunikasi yang efektef, Seperti apa ciri dan manfaatnya  ?

Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan dengan cara yang jelas, dipahami dengan baik oleh penerima pesan, dan menciptakan interaksi yang positif. Berikut beberapa ciri dan manfaatnya  komunikasi yang efektif:

Ciri-ciri Komunikasi yang Efektif:

Tujuan yang Jelas

Komunikasi yang efektif memiliki tujuan yang spesifik dan terdefinisi dengan baik. Pesan yang jelas membantu penerima memahami maksud dari komunikasi.

Kemampuan mendengarkan yang baik

Orang yang berkomunikasi efektif adalah pendengar yang baik. Mereka memberikan perhatian penuh pada pembicara, mendengarkan tanpa menginterupsi, dan mencoba memahami perspektif mereka.

Bahasa yang jelas dan sesuai

Komunikasi efektif menggunakan bahasa yang tepat dan mudah dimengerti oleh audiens yang dituju. Hindari penggunaan jargon atau bahasa yang rumit jika tidak diperlukan.

Bahasa tubuh yang mendukung

Ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan kontak mata mendukung pesan yang disampaikan. Bahasa tubuh yang sesuai dapat memperkuat komunikasi.

Bahasa tubuh memiliki peran penting dalam keberhasilan komunikasi. Lebih dari sekadar kata-kata yang diucapkan, bahasa tubuh dapat mengungkapkan emosi, niat, dan pesan yang lebih dalam.

Umpan balik yang konstruktif

Umpan balik diberikan dengan cara yang konstruktif, membantu penerima untuk memahami pesan dan memberikan saran yang positif.

Berempati

Orang yang berkomunikasi efektif dapat merasakan dan memahami perasaan serta perspektif orang lain, sehingga menciptakan hubungan yang lebih baik.

Konteks yang dipertimbangkan

Komunikasi yang efektif mempertimbangkan konteks atau situasi di mana komunikasi berlangsung, termasuk faktor budaya, waktu, dan tempat.

Tujuan timbal balik

Orang yang berkomunikasi efektif sering mengundang tanggapan atau pertanyaan dari audiens untuk memastikan pesan dipahami dengan baik.

Manfaat komunikasi yang efektif

Pemahaman yang lebih baik

Komunikasi yang efektif membantu menghindari kesalahpahaman dan memastikan pesan disampaikan dengan jelas.

Hubungan yang lebih baik

Dalam hubungan pribadi atau profesional, komunikasi yang efektif membantu membangun kepercayaan dan koneksi yang kuat.

Kemampuan memengaruhi

Orang yang berkomunikasi efektif mampu memengaruhi pemikiran, perasaan, atau tindakan orang lain dengan cara yang positif.

Resolusi konflik yang lebih baik

Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam menyelesaikan konflik dengan damai dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Kesuksesan dalam karier

Kemampuan berkomunikasi yang baik adalah aset dalam dunia profesional, membantu dalam presentasi yang sukses, negosiasi, dan manajemen tim.

Peningkatan keterampilan sosial

Komunikasi yang efektif dapat meningkatkan keterampilan sosial, membuat seseorang lebih nyaman dalam berinteraksi dengan berbagai orang.

Keberhasilan dalam kehidupan pribadi

Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang efektif membantu dalam membangun hubungan keluarga yang harmonis dan dalam kehidupan sosial.

Inovasi dan kolaborasi

Dalam konteks bisnis atau proyek, komunikasi yang efektif memfasilitasi kolaborasi, berbagi ide, dan inovasi.

Pengambilan keputusan yang lebih baik

Komunikasi yang efektif membantu dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan yang tepat.

Pemenuhan kebutuhan dan tujuan

Dengan berkomunikasi dengan baik, individu dan kelompok dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan mereka.

Komunikasi yang efektif adalah keterampilan yang sangat berharga dalam berbagai aspek kehidupan. Mampu berkomunikasi dengan baik membantu individu untuk mencapai banyak hal positif dalam hubungan, karier, dan tujuan pribadi mereka.

Oke ciri dan manfaatnya sudah, coba berikan tips komunikasi yang efektif !

Tentu, berikut adalah beberapa tips untuk komunikasi efektif

Mendengarkan aktif

Berikan perhatian penuh saat seseorang berbicara. Hindari menginterupsi dan biarkan mereka selesai berbicara sebelum kamu memberi respon.

Lebih jelas dalam berkomunikasi 

Sampaikan pesanyang akan disampaikan  dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti. Hindari penggunaan jargon atau bahasa yang ambigu.

Gunakan bahasa tubuh yang positif

Bahasa tubuh, seperti ekspresi wajah, gerakan tangan, dan kontak mata, dapat memberikan tambahan penting pada komunikasi Anda. Pastikan bahasa tubuh  mendukung pesan yang akan diberikan.

Hindari gangguan

Ketika kamu berkomunikasi dengan seseorang, hindari gangguan seperti ponsel atau gangguan lainnya yang dapat mengganggu konsentrasi.

Gunakan pertanyaan terbuka

Pertanyaan terbuka mendorong percakapan yang lebih dalam daripada pertanyaan yang hanya memerlukan jawaban "iya" atau "tidak".

Beri umpan balik yang konstruktif

Jika kamu memberikan umpan balik, pastikan itu konstruktif dan membantu, bukan kritik yang merendahkan.

Pertimbangkan konteks

Selalu pertimbangkan konteks atau situasi saat berkomunikasi. Apakah ini percakapan formal atau informal? Apakah ada faktor-faktor tertentu yang perlu dipertimbangkan?

Hormati perspektif lain

Hormati pandangan dan perspektif orang lain, bahkan jika kamu tidak setuju. Membuka pikiran untuk berbagai sudut pandang dapat memperkaya komunikasi.

Kelola emosimu

Cobalah untuk tetap tenang dan sabar, terutama dalam situasi yang penuh tekanan. Emosi yang terkendali membantu komunikasi yang lebih baik.

Hindari berasumsii

Jangan membuat asumsi tentang apa yang orang lain pikirkan atau rasakan. Tanyakan dan komunikasikan secara terbuka.

Jadilah sederhana

Terkadang, kejelasan datang dari penyampaian pesan secara sederhana dan langsung. semakin mudah dimengerti semakin mudah pesanmu sampai.

Berikan umpan balik positif

Selain memberikan kritik, berikan juga umpan balik positif saat memperhatikan prestasi atau upaya yang baik.

Gunakan teknologi dengan bijak

Saat berkomunikasi melalui media sosial, email, atau pesan teks, pastikan pesan Anda sesuai dengan norma-norma komunikasi yang sesuai dan etis.

Praktek berbicara di depan cermin

Ini bisa membantu meningkatkan kemampuan berbicaramu dan memastikan kmamu tampil dengan percaya diri.

Berlatih keterampilan komunikasi

Keterampilan komunikasi dapat ditingkatkan dengan latihan terus-menerus. Cobalah berlatih berkomunikasi dengan berbagai orang dalam berbagai konteks.

Ingat, komunikasi efektif adalah keterampilan yang dapat ditingkatkan dengan kesadaran dan latihan yang konsisten. Dengan menerapkan tips ini, kamu dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan mencapai hasil yang lebih baik dalam interaksimu dengan orang lain.

So........

Komunikasi yang baik melibatkan pemahaman yang baik antara pihak-pihak yang terlibat, penggunaan bahasa yang jelas dan efisien, serta keterampilan mendengarkan yang baik. Keterampilan komunikasi yang kuat dapat membantu dalam memecahkan konflik, membangun hubungan yang sehat, dan mencapai tujuan-tujuan dalam berbagai aspek kehidupan.