Menjaga Martabat, 8 Langkah Memahami Izzah dan Iffah dalam Kehidupan Sehari-hari - jujujojo.com

Breaking

cari disini

Friday, October 4, 2024

Menjaga Martabat, 8 Langkah Memahami Izzah dan Iffah dalam Kehidupan Sehari-hari

 


Kehormatan sejati adalah ketika kamu tahu bagaimana menjaga diri, dan orang lain pun tahu betapa berharganya kamu.

 

Kamu pernah dengar nggak soal izzah dan iffah? Mungkin istilahnya terdengar asing, apalagi buat kita yang kesehariannya lebih sering bergelut dengan kehidupan modern. Tapi sebenarnya, kedua konsep ini adalah bagian dari esensi kehidupan seorang Muslim, khususnya terkait kehormatan dan harga diri. Izzah dan iffah mengajarkan kita bagaimana cara menjaga diri dalam pergaulan, karir, dan kehidupan sosial, agar tetap berpegang pada nilai-nilai Islam yang kuat.

Kita semua ingin dihargai, bukan? Namun, seringkali kita lupa kalau kehormatan itu nggak datang dari orang lain dulu, tapi dimulai dari diri kita sendiri. Nah, di sinilah izzah (harga diri) dan iffah (penjagaan diri) memainkan peran penting. Dua hal ini bukan cuma tentang penampilan luar, tapi lebih ke bagaimana kamu menata hati, sikap, dan perilaku sehari-hari. Kamu nggak cuma jadi orang yang dihormati, tapi juga punya kontrol penuh atas dirimu sendiri.


Kali ini, kita akan bahas kenapa izzah dan iffah itu penting dalam kehidupan kita sebagai Muslim modern. Siap-siap buat dapetin insight yang nggak cuma nge-refresh iman, tapi juga bikin kamu lebih paham gimana caranya mempraktikkan ajaran Islam di dunia yang serba cepat dan penuh distraksi ini. Let's dive in!


Apa Itu Izzah dan Iffah?

Izzah adalah rasa harga diri yang muncul dari keyakinan dan iman yang kuat. Kamu punya izzah ketika kamu tahu nilai dirimu sebagai hamba Allah. Bukan berarti sombong, tapi kamu sadar bahwa kamu berharga karena Allah yang memberimu nilai. Di sisi lain, iffah adalah kemampuan untuk menjaga diri dari hal-hal yang dilarang oleh agama. Ini bukan sekadar soal pakaian atau perilaku di depan orang, tapi juga soal menjaga hati dan niat dari hal-hal negatif.


Kenapa Harus Peduli?

Kamu mungkin mikir, “Oke, konsepnya bagus, tapi gimana hubungannya sama hidup aku sekarang?” Well, hidup di zaman modern ini penuh dengan godaan. Dari media sosial yang selalu bikin kita insecure, sampai gaya hidup yang seringkali jauh dari nilai-nilai agama. Izzah dan iffah adalah solusi dari Islam buat menjaga kita tetap di jalur yang benar, walau dunia di sekitar kita bisa jadi agak "liar". Jadi, poin-poin berikut akan ngebantu kamu memahami lebih dalam tentang bagaimana menerapkan izzah dan iffah dalam kehidupan sehari-hari. Simak ya!


1. Kenali Nilaimu sebagai Hamba Allah
Kamu nggak butuh pengakuan dari orang lain buat tahu kalau kamu berharga. Ketika kamu sadar bahwa Allah menciptakanmu dengan tujuan dan nilai, kamu jadi punya izzah yang kuat. Ini yang bikin kamu nggak gampang goyah sama pujian atau kritikan orang lain.

2. Jaga Lisanmu
Iffah nggak cuma soal fisik, tapi juga apa yang keluar dari mulutmu. Kata-kata yang bijak, sopan, dan jujur mencerminkan iffah dalam interaksi sosial. Ini juga menunjukkan bahwa kamu punya kontrol diri yang baik.

3. Hindari Sikap Berlebihan di Media Sosial
Di zaman sekarang, media sosial bisa bikin kita lupa diri. Kalau kamu punya izzah dan iffah, kamu tahu batasnya. Kamu nggak gampang terpancing buat pamer atau terlibat dalam drama yang nggak penting.

4. Hargai Diri dengan Berpakaian Sopan dan Menutup Aurat
Cara berpakaian adalah cerminan izzah dan iffah. Islam nggak melarang kamu buat tampil stylish, tapi tetap dalam batasan yang menjaga kehormatanmu. Gaya oke, tapi jangan sampai melewati nilai-nilai kesopanan, terlebih lagi tidak menutup aurat.

Wanita itu adalah aurat, jika ia keluar rumah, maka syaithan akan menghiasinya  [HR. Tirmidzi,no. 1173]

5. Punya Standar dalam Bergaul
Izzah berarti kamu punya standar dalam memilih teman. Bukan pilih-pilih, tapi kamu pastikan kalau pergaulanmu bawa pengaruh positif. Iffah membuatmu menjaga diri dari pertemanan yang malah bikin kamu jauh dari nilai-nilai agama.

6. Kontrol Emosi dalam Konflik
Kamu nggak perlu marah-marah buat menunjukkan bahwa kamu kuat. Izzah membuat kamu tetap tenang dan bijak dalam menghadapi masalah, sementara iffah mengajarkanmu untuk nggak melakukan hal-hal yang bisa merugikan orang lain.

7. Jaga Pandangan dan Hati
Iffah adalah soal menjaga diri dari godaan. Ini nggak cuma soal pandangan mata, tapi juga menjaga hati dari pikiran-pikiran negatif. Dengan izzah, kamu nggak gampang tergoda buat hal-hal yang bisa menjauhkanmu dari kebaikan.

8. Bangun Karir dengan Etika Islam
Dalam dunia kerja, izzah berarti kamu nggak mau sukses dengan cara-cara yang nggak benar. Kamu percaya bahwa kerja keras yang halal lebih bernilai daripada mencari jalan pintas yang nggak sesuai dengan ajaran Islam.

Seorang teman yang lagi bete karena merasa selalu diremehkan di tempat kerja. Dia cerita, “Aku udah kerja keras, tapi kayaknya mereka nggak pernah lihat gue.” Dengan tenang, aku bilang, “Kamu tahu nggak, kehormatan kamu itu nggak datang dari pengakuan orang lain, tapi dari apa yang kamu lakukan dengan niat yang baik. Kalau kamu bekerja buat Allah, percaya deh, hasilnya pasti lebih besar dari sekadar pengakuan manusia.” Dia ketawa, “Iya juga sih, jadi nggak perlu drama ya?” Tepat! No drama, just izzah and iffah.

 

Jadi.....

Izzah dan iffah adalah dua konsep penting yang membangun karakter seorang Muslim. Keduanya mengajarkan kita untuk punya harga diri yang kuat dan menjaga diri dari hal-hal yang merusak. Di tengah dunia yang penuh distraksi, konsep ini bisa jadi panduan yang bikin kita tetap on track. Ok, mulai sekarang, coba praktikkan izzah dan iffah dalam setiap aspek hidupmu. Percaya deh, hidupmu bakal lebih damai, bermakna, dan terarah!

No comments:

Post a Comment